“ Dimana dicari pemuda Kahfi, terasing demi kebenaran hakiki, dimana jiwa pasukan badar berani, menoreh nama mulia perkasa abadi… “
(Generasi Harapan_Izzis)
Syair tersebut membuka konser pagi itu, tanggal 17 Agustus, kira-kira pukul 9. Saat itu Masjid Jogokariyan dikobarkan oleh syair-syair penuh semangat dari nasyid Izzatul Islam yang didatangkan ke Jogokariyan dalam rangka acara konser kemerdekaan. Ratusan umat Muslim datang silih berganti membanjiri plaza masjid Jogokariyan untuk menikmati konser dan tausiyah bersama Ust. Fauzil Adhim. Nasyid yang digawangi oleh 7 personil, yakni Wahyudin, Soni, Muji, Novi, Rahmad, Agus, dan Afwan ini menyanyikan 10 lagu selama kurang lebih 2 jam. Penonton pun ikut bernyanyi dan bertakbir bersama mereka. Sehingga suasana menjadi semakin bersemangat dengan syair-syair perjuangan yang mereka lantunkan.
Acara semakin meriah saat sesi pembagian dooprize, ikhwan,akhwat, bahkan anak kecil ikut serta dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh nasyid asal Jakarta yang berdiri tanggal 8 Desember 1994 ini.